Lebih Mengenal Tentang Alat Hardness Tester

Sebelumnya saya menjelaskan tentang apa itu hardness tester , kalian pernah denger ga sih hardness tester itu apa dan buat apa??

Jujur saya juga awalnya heran dengan alat ini untuk apa coba ngukur kekerasan bahan, apalagi besi emang ada besi yang empuk kaya donat, tapi setelah mempelajari dan mentelisik lebih lanjut alat ini saya baru sadar bahwa alat ini sangat penting untuk mensurvey bahan bahan produksi, contoh misalkan anda merupakan sebuah produsen sepeda motor, tentunya anda harus memilih bahan bahan material yang cocok dengan kemauan anda dan standar yang sudah ditentukan. pemilihan bahan tersebut tidak dapat dilakukan asal asalan karna akan membuat produk anda berkualitas buruk, dan akhirnya produk anda tidak dipercaya oleh customer, nah kegunaan Hardness Tester ialah menginformasikan kepada anda bahan bahan yang berkualitas dengan kepadatan dan kekerasan yang sesuai dengan keinginan anda dan standar produksi anda,

Nahh Sekarang kita langsung mengenal Apa itu Hardness Tester itu.??

Hardness Tester Uji kekerasan atau hardness test merupakan salah satu cara untuk mengetahui kekuatan atau ketahanan suatu (bahan) material. Sedangkan kekerasan itu sendiri (hardness) ialah salah satu sifat mekanik dari suatu material selain sifat fisik dan teknologik yang dimilikinya. Dari berbagai referensi Rumus untuk pengujian kekerasan ada 4 yaitu : (1) Brinnel (HB / BHN), (2) Rockwell (HR / RHN), (3) Vikers (HV /VHN) dan (4) Micro Hardness (knoop hardness). Uji keras merupakan pengujian paling efektif karena dapat dengan mudah mengetahui gambaran sifat mekanik suatu material. Meskipun pengukuran hanya dilakukan pada satu titik atau daerah tertentu. Nilai kekerasan yang ditampilkannya cukup valid untuk menyatakan kekuatan suatu material. Dengan demikian, material dapat dengan mudah digolongkan sebagai material ulet atau getas.

Hardness tester atau yang sering disebut Uji keras juga dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas dan perlakuan dingin terhadap material. Material yang telah mengalami cold working, hot working, dan heat treatment, dapat diketahui gambaran perubahan kekuatannya, dengan mengukur kekerasan permukaan suatu material. Oleh sebab itu, dengan uji keras kita dapat dengan mudah melakukan quality control terhadap material.

sumber : (https://id.wikipedia.org/wiki/Hardness_Tester)